Selasa, 21 Mei 2019

JENIS SISTEM STARTER ada 3jeni

3 JENIS SISTEM STARTER

1. TIPE PLANETARY

Pada starter tipe ini menggunakan tiga buah gear sebagai penopang poros armature juga sebagai penggerak armature itu sendiri sebelum memutar kopling dan pinion gear.

2. TIPE REDUKSI

Pada starter tipe ini terdapat gear-gear yang saling mereduksi dari kumparan armature hingga ke gear pada poros kopling

3. TIPE KONVENSIONAL

Pada starter tipe ini hanya terdapat satu buah gear yaitu pinion gear yang akan terhubung ke fly wheel gear ketika drive lever mendorong gear tersebut saat starter berputar

URAIAN

Untuk mempersempit materi bahasan tentang sistem starter, blogger hanya akan membahas tentang sistem starter tipe konvensional saja. seperti gambar di bawah ini.

KOMPONEN UTAMA DAN FUNGSI SISTEM STARTER TYPE KONVENSIONAL

1. SWITCH STARTER

Untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dari baterai

2. PEGAS PLUNYER

Untuk mengembalikan posisi plunyer setelah menekan dan mendorong drive lever

3. PLUNYER

Untuk mendorong dan mengkait drive lever

4. DRIVE LEVER

Untuk mendorong clutch dan pinion gear agar terhubung ke flywheel gear

5. FRONT CASE

Untuk menutup bagaian depan starter

6. STOP COLAR

Untuk membatasi pergerakan clutch dan pinion gear pada poros

7. PINION GEAR

Untuk memutar gear pinion

8. STARTER CLUTCH

Untuk membatasi putaran cepat dari clutch

9. ARMATURE

Untuk menimbulkan medan magnet dalam arah melingkar

10.COMUTATOR

Untuk tempat kedudukan sikat arang yang akan mengalirkan listrik ke armature sehingga terjadi putaran

11.WASHER

Untuk membatasi dan mengunci poros bagian belakang dari starter

12.FIELD COIL

Untuk menimbulkan medan magnet dalam arah lurus dan mendatar

13.BRUSH HOLDER

Untuk tempat kedudukan brush positif dan negatif

14.BRUSH

Untuk menghantarkan arus listrik pada komutator

15.REAR CASE

Untuk menutup starter bagian depan

16. BOLT

Untuk mengikat secara keseluruhan komponen sistem starter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar